Ansorpedia – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Sukabumi menggelar acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula Majelis dan Sholawat Rijalul Ansor yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 12-14 September 2025. Bertempat di Darusshofa, Perum Cisuda Permai, Cibeureum, Kota Sukabumi, kegiatan ini diikuti oleh puluhan Peserta dari berbagai wilayah di Kota Sukabumi.

Acara ini dirancang sebagai gerbang utama bagi para pemuda yang ingin bergabung dan menjadi bagian integral dari GP Ansor. Melalui PKD, peserta dibekali dengan pemahaman ideologi, nilai-nilai kebangsaan, serta kepemimpinan organisasi.

Sementara itu, Dirosah Ula Rijalul Ansor berfokus pada penguatan aspek spiritual dan keilmuan Islam, khususnya dalam khazanah Nahdlatul Ulama.

Ketaatan dan Khazanah Keilmuan Jadi Pilar Utama Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Sahabat Nuryaman, menekankan pentingnya ketaatan dan loyalitas bagi setiap kader. “Sebagai santri yang patuh terhadap kiai, kita wajib taat dan patuh pada amaliyah yang sudah diwariskan guru-guru kita, terutama mengikuti kaderisasi di Gerakan Pemuda Ansor,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa komitmen terhadap proses kaderisasi adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pendahulu.

Senada dengan Nuryaman, Ketua Rijalul Ansor Kota Sukabumi, Sahabat Shofiyullah, menegaskan bahwa Rijalul Ansor memiliki peran krusial sebagai benteng spiritual. “Bagi kami, Rijalul Ansor adalah gerakan kepemudaan yang konsen terhadap ilmu dan khazanah keislaman, dan jadi benteng ruhiah bagi Gerakan Pemuda Ansor Kota Sukabumi,” jelasnya. Menurut Shofiyullah, kekuatan organisasi tidak hanya terletak pada jumlah anggota, melainkan pada kedalaman spiritual dan keilmuan mereka.

Apresiasi dari Pimpinan Cabang GP Ansor Acara ini mendapat apresiasi penuh dari pimpinan tertinggi GP Ansor Kota Sukabumi. Ketua Ansor, Sahabat Sudar Fauzi, menyampaikan kebanggaannya melihat antusiasme para peserta. “Kami mengapresiasi akan adanya acara PKD dan Dirosah Ula ini, karena sejatinya, pintu gerbang untuk menjadi kader Ansor adalah kaderisasi,” tegasnya.

​Sudar Fauzi juga menambahkan bahwa keberlanjutan organisasi sangat bergantung pada kualitas kader-kader baru yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan. “Kaderisasi adalah jantung organisasi. Dengan adanya PKD dan Dirosah Ula ini, kami yakin Ansor Kota Sukabumi akan memiliki generasi penerus yang kuat dan berdedikasi tinggi,” pungkasnya.

Kegiatan PKD dan Dirosah Ula ini diharapkan dapat mencetak kader-kader yang tidak hanya militan secara gerakan, tetapi juga matang dalam pemikiran, berintegritas, dan siap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, serta melindungi Ulama dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).