
Ansorpedia.or.id – Semangat Hari Santri Nasional (HSN) 2025 terasa berbeda di kalangan Gerakan Pemuda Ansor Kota Sukabumi. Dalam upaya membangun soliditas dan melatih mental berkompetisi, organisasi kepemudaan pimpinan Sudar Fauzi ini, sukses menyelenggarakan ajang digital bergengsi.
Kegiatan tersebut dikemas dalam E-Sport Battle Win.Ning Ansor Tournament yang digelar pada Sabtu, 25-26 Oktober 2025 malam.
Turnamen E-Sport ini diikuti oleh 32 peserta terpilih yang merupakan kader aktif dari unsur Ansor, Rijalul Ansor, dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi dan dukungan penuh dari DSO Djarum Sukabumi, yang diwakili oleh Sahabat Cecep.
Mental Kader Diasah di Arena Virtual Setelah melalui persaingan sengit yang menguji strategi dan kecepatan mengambil keputusan.
Dalam kompetisi ini, Ahmad Muhibuddin berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan keluar sebagai Juara 1.
Sementara itu, Egi Erdiansyah, meraih Juara 2 yang juga menampilkan semangat juang yang tinggi.
Ketua GP Ansor Kota Sukabumi, Sudar Fauzi, menyampaikan bahwa agenda ini memiliki tujuan yang jauh melampaui sekadar permainan.
“Agenda ini bertujuan untuk melatih mental kader dalam berkompetisi, supaya di dunia nyata mereka sudah tahu langkah dan formasi apa yang mereka bangun,” ujar Ketua Ansor.
“Kami ingin kader Ansor memiliki jiwa petarung, siap menghadapi tantangan zaman dengan strategi yang matang, persis seperti yang mereka terapkan di arena E-Sport.”
Dukungan dari DSO Djarum Sukabumi disambut baik oleh Ansor Kota Sukabumi. Sahabat Cecep, mewakili DSO Djarum, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif PC. GP. Ansor dalam merangkul minat dan bakat pemuda di era digital.
“Kami bangga dapat mendukung kegiatan positif ini. Sinergi antara Ansor dan DSO Djarum dalam menyambut Hari Santri Nasional 2025 ini membuktikan bahwa kader santri mampu beradaptasi dan berprestasi di berbagai bidang, termasuk E-Sport,” jelas Cecep.
Keberhasilan turnamen ini menegaskan komitmen Ansor Kota Sukabumi untuk terus berinovasi dalam pembinaan kader, mencetak generasi muda yang tidak hanya kuat secara ideologis, tetapi juga unggul secara mental dan strategis di tengah kemajuan teknologi. (*)